Strategi Eksistensi Pencak Silat Bandrong di tengah Industri Kebudayaan Lepi Ratnasari, Rizki Setiawan Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa lepiratnasari8@gmail.com Abstrak Tujuan penelitian ini untuk menginformasikan strategi eksistensi pencak silat bandrong di tengah industri kebudayaan. Merpati Putih merupakan pencak silat yang berkembang dari tradisi Jawa sejak tahun 1550. Didirikan tanggal 2 April 1963 di Yogyakarta. Aliran ini mempunyai kurang lebih 85 cabang dalam negeri dan 4 cabang luar negeri, dengan jumlah kelompok latihan yang sangat banyak dan lulusan di seluruh Indonesia yang mencapai jutaan. gerakan dasar Pencak Silat. DVD bahan pelajaran, instruksi, konsultasi, koreksi, evaluasi, sertifikat dan sabuk. Biaya adalah USD 250 / orang, ongkos kirim tidak termasuk. Jika Anda mendaftar dua atau lebih orang dan membuat kelompok pelatihan, maka biaya adalah USD 200 / orang termasuk ongkos kirim. Beberapa atlet pencak silat yang pernah Sebab, festifal-festifal tersebut itu merupakan menjadi juara dunia merupakan anggota PPS media dalam rangka mempertahankan dan Betako Merpati Putih, di antaranya yaitu Joko mengembangkan silat Merpati Putih sebagai Suprihatno, Haris Nugroho, Dian Kristanto budaya bangsa peninggalan nenek moyang (Juara Secara umum taktik dalam pencak silat dapat ditinjau dari bedakan berdasarkan: (1) dari fungsi, (2) dari arena yang digunakan, dan (3) dari dari teknik yang digunakan. 1. Ditinjau dari Fungsi Melatih taktik seorang pesilat tidak dapat dilakukan dengan asal-asalan. Oleh karena penerapan taktik merupakan kunci keberhasilan dalam memenangkan Sedangkan alat tulis digunakan untuk melakukan coretan-coretan yang diperlukan untuk menilai peserta. Gong, Pluit, dan Bel. Ketiga perlengkapan ini nantinya akan digunakan oleh wasit, juru tanding, dan juri selama proses pertandingan berlangsung. Masing-masing perlengkapan ini nantinya akan dibunyikan oleh yang bertugas. 2siI.

tingkatan sabuk dalam pencak silat